PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DI PERGURUAN TINGGI
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Budaya merupakan suatu pola hidup menyeluruh. Pada dasarnya
budaya bersifat kompleks,abstrak,dan luas. Banyak aspek budaya yang turut
menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan
meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Dalam sudut
pandang Antropologi kebudayaan adalah seluruh system gagasan dan rasa, tindakan
serta karya yang
dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan
belajar. Budaya
lokal adalah bagian dari sebuah skema dari tingkatan budaya (hierakis bukan
berdasarkan baik dan buruk), dikemukakan oleh antropolog terkemuka di Indonesia
yang beretnis Sunda, Judistira K. Garna. Budaya lokal juga merupakan budaya
milik penduduk asli yang merupakan warisan budaya. Jadi budaya lokal adalah
kebudayaan yang berlaku dan dimiliki tiap daerah atau suku bangsa.
Rumusan Masalah
1.
Apa itu Budaya lokal ?
2.
Bagaimana pengembangan budaya lokal di perguruan
tinggi ?
Tujuan
Penulisan
Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah agar kita mengerti apa arti dari budaya lokal dan
bagaiman perkembangan budaya lokal di perguruan tinggi.
PEMBAHASAN
PENGEMBANGAN
BUDAYA LOKAL DI PERGURUAN TINGGI
Budaya lokal merupakan unsur pembentuk budaya nasional.
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multicultural dalam suku bangsa
dan budaya. Sehingga masing-masing daerah memiliki budaya yang khas.
Salah
satu strategi belajar mengajar yang baru dan sedang dikembangkan adalah pembelajaran
berbasis budaya. Pembelajaran berbasis budaya merupakan penciptaan lingkungan
belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai
bagian dari proses pembelajaran. Pendekatan ini didasarkan pada pengakuan
terhadap budaya sebagai bagian yang fundamental dalam pendidikan, ekspresi, dan
komunikasi gagasan, serta perkembangan pengetahuan. Dalam pembelajaran berbasis
budaya, budaya diintegrasikan sebagai alat bagi proses belajar untuk memotivasi
mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, bekerja secara kooperatif, dan
mempersepsikan keterkaitan antara berbagai bidang ilmu. Sebagai suatu strategi
belajar, pembelajaran berbasis budaya mendorong terjadinya proses imaginative,
metaforik, berpikir kreatif, dan juga sadar budaya. Pembelajaran berbasis
budaya menjadikan proses belajar sebagai arena eksplorasi bagi mahasiswa maupun
dosen dalam mencapai pemahaman dan mencapai pengertian secara rasional ilmiah
dalam bidang ilmu tertentu. Selain itu juga mewujudkan pengembangan
keterampilan sampai tercapai keahlian, serta mencari strategi untuk mencapai
pemahaman dan mengembangkan keterampilan tersebut.
Pembelajaran
berbasis budaya juga menjadikan budaya sebagai arena bagi peserta didik untuk
mentransformasikan hasil observasi mereka ke dalam bentuk-bentuk dan
prinsip-prinsip yang kreatif tentang alam dan kehidupan. Melalui pendekatan ini
mahasiswa tidak sekedar meniru dan atau menerima saja informasi yang
disampaikan, tetapi sampai menciptakan makna, pemahaman dan arti dari informasi
yang diperolehnya.
KESIMPULAN
Tuntutan
masyarakat terhadap efisiensi, produktivitas, efektivitas mutu, dan kegunaan
hasil dalam penyelenggaraan proses pembelajaran di perguruan tinggi merupakan
hal yang menjadi keharusan. Namun dalam pelaksanaan perkuliahan di kelas
ternyata dihadapkan pada masalah yang menghambat keberhasilan proses
pembelajaran tersebut. Masalah yang terjadi dan sangat merisaukan dosen adalah
rendahnya partisipasi mahasiswa dalam proses kegiatan belajar mengajar di
kelas. Dalam perkuliahan yang berlangsung selama ini, para mahasiswa cenderung
hanya duduk, diam, dan sekedar mendengarkan tanpa memberikan respon yang
relevan dengan materi kuliah. Selama perkuliahan berlangsung tidak pernah
muncul pertanyaan ataupun gagasan yang berkaitan dengan materi kuliah. Kecenderungan
ini menjadi kendala bagi dosen pengajar karena menyebabkan ketercapaian
penguasaaan materi kuliah oleh mahasiswa sangat rendah.
Fenomena
rendahnya partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan perlu mendapat perhatian,
selanjutnya dicari penyebabnya, dan segera diatasi. Upaya peningkatan
partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan merupakan hal yang penting untuk
dilakukan, karena terkait erat dengan keberhasilan pendidikan di perguruan tinggi.
REFERENSI
staff.uny.ac.id/system/files/..../Pemanfaatan%20Budaya%20Lokal.pdf - ( 25 juli 2014)
NAMA :
ALDI SUKMADIKA
NPM :
10113606
KELAS :
1KA 07